Bagaimana kita mendapatkan IQ?
Memperkirakan taraf IQ orang yg telah meninggal berabad-abad sebelum pembandingan kecerdasan ilmiah yang disempurnakan dikembangkan itu rumit; namun di sini kita memiliki 2 studi yang paling tak jarang dikutip: 1926 Early Mental Traits of 300 Geniuses sang psikolog Amerika Catherine Cox, yang menghitung IQ para genius asal abad kelima belas sampai abad kesembilan belas; dan Book of Genius 1994 oleh pakar pembelajaran bahasa Inggris, Tony Buzan, yg memberi peringkat lebih dari 100 jenius terhebat pada dunia kita.
Disparitas pada daftar mereka terlihat kentara. Buzan memiliki Da Vinci pada posisi teratas menggunakan IQ 220, ad interim Cox memberi penemu seniman hanya 180 poin. permanen saja, itu menyenangkan buat melihat homogen-rata berasal dua daftar untuk melihat siapa di antara para genius ini yang mengalahkan sesama brainiac mereka dalam kinerja IQ semata.
Mereka yang tidak muncul di 2 puluh teratas asal kedua daftar secara otomatis keluar asal permainan, namun itu tak berarti mereka kurang cerdas daripada orang-orang pada daftar ini (kami tidak pernah memahami).
Selain itu, daftar tadi tidak https://upsugcorp.com/ termasuk para jenius abad ke 2 puluh mirip Albert Einstein, Enrico Fermi serta Stephen Hawking. Demikian pula, Anda akan melihat bahwa ini merupakan orang-orang jenius Eropa; karenanya, para master pikiran dari Asia tidak muncul juga.
Terlepas dari hal-hal itu serta tanpa basa-basi lagi, inilah mereka: para jenius paling jenius serta taraf dan pencapaian IQ mereka yang mencengangkan.
Charles Dickens – Tingkat IQ: 165
Penulis Inggris, penyair, kritikus sosial. beliau dikenal karena karya sastranya termasuk Great Expectations, Oliver Twist, A Christmas Carol serta David Copperfield. ia jua disebut menjadi novelis terhebat pada periode Victoria, waktu Inggris berkuasa pada global sastra, sains, perdagangan, dan militer.
Raphael – Level IQ: 170
Tetapi artis Renaisans lainnya berhasil masuk dalam daftar kami, seniman pada masa ini Italia berasal Da Vinci dan Michelangelo. Raphael adalah seseorang pelukis serta arsitek, anggota ketiga asal trio master besar High Renaissance. Karya-karyanya yang paling populer termasuk Penyaliban Mond, Deposisi Kristus, serta Transfigurasi.
Isaac Newton – tingkat IQ: 192
Fisikawan serta matematikawan Inggris. dia disebut telah berbagi banyak kalkulus, blok bangunan dari prestasi teknik waktu ini. Prinsip Matematika Filsafat Alamnya adalah keliru satu karya ilmiah paling berpengaruh, yg menandai zaman kesadaran waktu Eropa memasuki era kemajuan yg melahirkan teknologi terbaru.
Johann Wolfgang von Goethe – Level IQ: 220
Penyair Jerman, novelis, dramawan, politisi, dan diplomat. dia terkenal karena karya sastranya, mirip, The Sorrows of Young Werther, Sturm und Drang, serta Faust. Meskipun ia dianggap menjadi seorang jenius sastra, Goethe pula terlibat pada studi ilmiah, khususnya di bidang ilmu alam. beliau memiliki banyak koleksi mineral menjadi bagian asal studi ekstensifnya di bidang geologi.