KEPINTARAN ADRAGON DE MELLO

 

KEPINTARAN ADRAGON DE MELLO

 

 

Kecerdasan ialah hal yang bisa dievaluasi via judi online percobaan Intelligencee Quotient atau IQ, Bunda. Percobaan kecerdasan ini akan memberikan skor numerik seputar seberapa mahir Bunda.

Sedangkan tak ada percobaan IQ standar, penilaiannya slot777 cenderung serupa di beraneka versi. Nilai 100 dianggap sebagai IQ rata-rata, walaupun 140 atau lebih dianggap memasuki wilayah cerdik

Albert Einstein dianggap sebagai salah satu orang cerdik yang ada di dunia. Sebab itu, IQ Einstein diperkirakan mencapai 160. Sangkaan ini tentu belum bisa dikatakan jitu karena percobaan IQ senantiasa berinovasi.

Adragon De Mello

Dia mempunyai skor IQ mencapai 400. Tahun 1988, ia lulus dari University of California, Santa Cruz. De Mello meraih gelas matematika komputasi pada umur 11 tahun dan dinobatkan jadi jebolan termuda di Amerika Serikat.

Kejeniusannya ini memang tak terlalu tersorot publik. Pada umur 21 tahun, De Mello jadi seorang pekerja teknologi tinggi.

Dia sempat memegang rekor dunia sebagai anak termuda yang mendapatkan situs slot terbaik gelar sarjana di umur 11 tahun.

Pada tahun 1988, Adragon De Mello lulus dari University of California, Santa Cruz, dengan gelar matematika komputasi.

Tetapi, ternyata ada kisah kelam di balik kesuksesannya itu. AD, nama panggilan Mello ternyata mendapatkan seluruh gelar itu di bawah tekanan sang ayah.

Dalam wawancara dengan CBS, AD mengaku ayahnya acap kali menyokongnya untuk belajar lebih keras usai pulang sekolah.

“Saya hanya mesti,” kat Adragon muda. “Dan jikalau ayah aku tak mensupport aku terlalu keras, umumnya skor aku tak setinggi dikala ia mensupport aku lebih keras. Dia membikin aku mengerjakan soal kalkulus lima kali lipat, dan kemudian aku hafal.”

Pada umur 3 tahun, ia dikasih soal akar kuadrat dan pangkat tiga. 5, ia diterima di Mensa, sebuah masyarakat ber-IQ tinggi. Bangun di malam hari, ia merenungkan batas-batas alam semesta dan berfantasi membangun pesawat ruang angkasa.

Pada umur 6 tahun, ia memberikan kuliah biasa rumus matematika, astrofisika, dan elektromagnetik.

Pada umur 8 tahun ia masuk universitas dan ayahnya bersikeras supaya ia begadang untuk belajar.

Dia pun mendapatkan gelar sarjana dari Cabrillo College Situs Judi Slot Terbaik dan Terpercaya No 1 pada umur 10, kemudian mendaftar di University of California, Santa Cruz di jurusan matematika komputasi. Dia dengan kencang mempelajari metode operasi Unix dan dua bahasa pemrograman. Dia pun lulus pada Juni 1988.

“Jenius?…Saya kaprah tak,” kata A.D. “Kemungkinan jikalau anak-anak lain yang berada dalam kondisi yang sama mungkin mereka juga bisa mengerjakan hal yang sama. Dan – jadi aku tak berdaya upaya itu membikin aku cerdik,” tuturnya dikutip Recordnet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *