Sho Yano baru berusia sembilan tahun saat dia mendaftar di Universitas Loyola. beliau lulus Summa Cum Laude dan pada usia 13 tahun masuk sekolah kedokteran pada University of Chicago.
“Ketika saya masih jauh lebih muda, saya melakukan tes IQ,” pungkasnya. “dan pada waktu itu mereka tak bisa mengukurnya.”
Bulan ini, saudara perempuannya yang berusia 13 tahun, Sayuri, lulus berasal Universitas Roosevelt menggunakan gelar di bidang biologi. Slot Gacor “Mimpi aku artinya menjadi ahli bedah jantung”, katanya.
Berkata mereka luar biasa — baik di pada kelas maupun di atas panggung di mana mereka terkadang tampil bersama — ialah pernyataan yg meremehkan. dia bermain piano. beliau bermain biola.
Trend panas lalu, pada usia 18 tahun, Sho Yano menerima gelar PhD. dalam genetika molekuler serta hayati sel di University of Chicago. Cara kerja otak, pungkasnya, selalu menarik perhatiannya.
Selama masa muda mereka, keduanya harus menjawab pertanyaan: bagaimana Anda mendidik seseorang anak, dengan bakat intelektual seperti itu?
“Terlalu banyak orang membandingkan kedewasaan fisik dengan kedewasaan mental,” dari Sayuri. “Orang-orang tidak boleh dibatasi.”
Pada ketika beliau berusia dua tahun, Sho sudah membaca. di usia 3 tahun, beliau bermain sbobet88 piano serta pada usia empat tahun beliau menulis. beliau telah membentuk bayangan akbar buat saudara termuda perempuannya.
“Kadang-kadang menjengkelkan ketika mereka tampaknya mengatakan hanya terdapat satu saudara kandung,” kata Sayuri pada tempat tinggal keluarga Chicago.
Keduanya berkata bahwa mereka wajib mengatasi rintangan di kelas, sesuai usia mereka. “saya tahu ini sangat sulit baginya,” istilah Sho yang harus mengatasi pergumulan dengan beberapa rekan kuliah di Loyola.
“Mereka terkadang mencoba mengecualikan saya dari kelompok mereka,” kata Sayuri. “Mereka tidak mau berbicara dengan saya atau melakukan gerombolan belajar menggunakan aku .”
Tetapi rekan lab kimia organiknya, Pangeran Manjee yang berusia 28 tahun, terkadang berkata bahwa ia artinya peserta didik termuda di kelas yang paling dewasa.
“Dia partner lab yang baik, mungkin lebih dewasa daripada kebanyakan teman sekelas yg kumiliki saat ini,” istilah Manjee.
Ayah mereka, Katsura Yano, adalah orang Jepang dan bunda Kyung ialah orang Korea. dia menyekolahkan anak-anaknya di tempat tinggal dan berkata dia telah mendengar banyak keluhan perihal mendorong mereka terlalu jauh, terlalu cepat.
“Haruskah saya membiarkan mereka tinggal pada rumah dan tidak melakukan apa-apa, sebab mereka masih belia, meskipun mereka telah siap?” tanya Kyung Yano, yg sudah menulis tujuh kitab pada bahasa Korea ihwal homeschooling.
Sho dan Sayrui mengatakan hidup mereka sudah penuh. Slot Online Karate serta olahraga buat Sho saat beliau masih muda. Sayuri tampil beserta Midwest Youth Orchestra dan sedang belajar melukis.
“Prodigy tidak selalu belajar sepanjang saat,” katanya. “Mereka tidak hanya duduk di kamar mereka membaca kitab sepanjang waktu.”
Adapun Sho, dia bilang dia menjalani mimpinya. pada tahun ke 2 sekolah kedokterannya beliau belajar bagaimana menjadi seorang situs slot deposit pulsa tanpa potongan dokter, termasuk sesi dengan pasien tiruan.
Jadi, apakah beliau bermimpi suatu hari sebagai populer? “bohong Jika aku berkata tidak,” ucapnya. Jadi apakah itu Sho Yano, bukan Albert Einstein? “mari kita begini, itu akan sangat rupawan.” beliau menjawab, “namun saya tidak pernah ingin mengakibatkan itu menjadi tujuan saya.”
Tahun lalu Sho Yano menyampaikan pidato pada Jepang pada sekelompok siswa SMA. beliau berkata kepada mereka bahwa beliau percaya satu individu bisa membarui arah dunia.
“Mungkin ada benarnya pepatah usang bahwa kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya dapat menyebabkan badai di belahan global lain,” pungkasnya.
Balik ke tempat tinggal , anak berusia 19 tahun dengan kecerdasan luar biasa waktu ditanya wacana bakat intelektualnya yg mendalam menjawab: “saya tak pernah merasa bahwa mempunyai IQ berarti Anda akan berhasil atau tidak… Bila aku memiliki kehidupan yang baik, Jika saya dapat berkontribusi sesuatu , itulah yg benar-sahih penting.”