Teori Kecerdasan Ganda

Teori Kecerdasan Ganda

Teori Kecerdasan Ganda Kita sering memikirkan kecerdasan sbobet88 asia dengan cara yang sangat sederhana: IQ. Itulah yang menentukan apakah Anda pintar atau tidak, namun itu tampaknya terlalu sederhana.

Ini tidak begitu hitam dan putih. Masukkan Howard Gardner dan Theory of Multiple Intelligences-nya. Teori ini mengambil pandangan bahwa kecerdasan terdiri dari modalitas yang berbeda daripada identitas umum tunggal. Identitas ini dipecah menjadi 9 area: spasial, naturalis, musik, logis, eksistensial, interpersonal, kinestetik, linguistik, dan intra-personal.

Dalam teori Gardner, setiap individu memiliki perpaduan dari berbagai kecerdasan yang membentuk siapa mereka dan bagaimana mereka berpikir. Mari kita lihat masing-masing sedikit lebih dekat.

Teori Kecerdasan Ganda

  • Spasial: Kemampuan untuk memvisualisasikan dunia dalam pikiran Anda. Untuk berpikir dalam tiga dimensi. Ini biasanya ditemukan pada individu artistik atau mereka yang memiliki imajinasi aktif.
  • Naturalis: Kemampuan untuk memahami makhluk hidup. Berada di rumah di alam dengan tumbuhan dan hewan. Ini ditemukan pada individu yang mencintai alam bebas dan menghargai semua kehidupan.

  • Musikal: Kemampuan untuk membedakan suara. Untuk memahami ritme, slot pragmatik  nada, dan musik. Ini ditemukan di banyak musisi dan penyanyi yang memiliki telinga alami untuk musik.

  • Logis: Kemampuan untuk mengukur. Untuk mengukur hasil dan menguji asumsi. Ini ditemukan di banyak ilmuwan dan matematikawan saat mereka bereksperimen dan menghitung jawaban atas pertanyaan.

  • Eksistensial: Kemampuan untuk memahami kehidupan. Untuk merasa nyaman dengan keberadaan manusia dan tujuannya. Ini sering merupakan atribut dari mereka yang spiritual atau sadar akan dunia.

  • Interpersonal: Kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain. Untuk menyadari emosi dan motif orang lain. slot pragmatik Hal ini biasanya disampaikan sebagai kecerdasan emosional dan umum terjadi pada guru, orang tua, dan pekerja sosial.

  • Kinestetik: Kemampuan untuk mengkoordinasikan tubuh Anda. Untuk mengendalikan gerakan tubuh Anda. Ini biasa terjadi pada atlet, penari, situs slot bonus 200  dan pengrajin yang membutuhkan kontrol cermat untuk kerajinan mereka.

  • Linguistik: Kemampuan untuk berpikir dalam kata-kata. Menggunakan bahasa Slot Pulsa untuk menyampaikan ide, emosi, dan makna. Ini adalah salah satu sifat yang lebih umum dan paling umum pada penulis, pembicara, dan penyair.

  • Intra-personal: Kemampuan untuk memahami diri sendiri. Untuk menjadi sadar dan sadar akan perasaan dan situasi Anda sendiri. Ini datang seiring waktu, tetapi lebih sering terjadi pada filsuf, psikolog, dan pemimpin spiritual.

Orang Jenius Menyenangi Menyendiri?

Orang jenius menyukai menyendiri? Itu bukan lagi sebuah mitos. Pasalnya, hal tersebut memang dapat dibuktikan dari eksperimen psikis.

Banyak hal yang dapat membikin seseorang berbahagia. Pergi ke mal bersama keluarga atau sahabat? Berbahagia. Berlibur keliling Indonesia atau dunia bersama sahabat atau keluarga? Berbahagia optimal!

Tapi, orang cerdik memiliki definisi kebahagiannya sendiri, dan sahabat bukan sebuah prioritas, sayangnya. Setidaknya, itulah hasil penelitianmya.

1. Orang cerdik tak nyaman dengan pertemanan?

Penelitian yang berjudul Situs Slot Gacor “Country roads, take me home… to my friends: How intelligence, population density, and friendship affect modern happiness” tersebut meneliti 15.197 data responden survei berumur 18 – 38 tahun, dari demografi hingga tingkat IQ.

Data tersebut ialah komponen dari National Longitudinal Study of Adolescent Health, sebuah program yang meneliti relasi kepuasan hidup dengan inteligensi dan kesehatan.

Para peneliti menemukan bahwa kerumunan membikin seseorang tak berbahagia, namun berkumpul dengan kawan-kawan membikin seseorang berbahagia. Uniknya, prinsip kedua rupanya tak berlaku untuk orang yang cenderung memiliki inteligensi tinggi.

Dengan kata lain, orang cerdik tak setuju dengan istilah,

“The more, the merrier.”

“Gak ada loe, gak rame.”

2. Teori kebahagiaan sabana

Ketika memulai penelitian, para peneliti tersebut mengatakan bahwa mereka merujuk pada “Teori kebahagiaan sabana”. Apa itu?

Teori kebahagiaan sabana merujuk pada mengerti bahwa kepuasan hidup seseorang tak cuma didasarkan pada apa yang terjadi di masa kini namun juga oleh bagaimana nenek moyang kita mungkin bereaksi di masa kini.

Para spesialis psikologi evolusioner beranggapan bahwa otak manusia beberapa besar dirancang oleh dan disesuaikan dengan keadaan lingkungan leluhur kita yang mayoritas ialah pemburu.

Dengan kata lain, tubuh dan otak kita sudah berevolusi menjadi pemburu dan pengumpul. Akan namun, evolusi tersebut tak pesat dan belum menyusul kemajuan teknologi dan peradaban manusia.

Para peneliti menjabarkan dua elemen yang membedakan kehidupan modern dan kehidupan zaman purba:

Kepadatan populasi, dan
Frekuensi sosialisasi seseorang dengan kawannya.
Sebagai perbandingan, satu desa zaman Neolitikum dapat ditinggali oleh sekitar 150 orang saja. Itulah yang menyebabkan lingkup pertemanan menjadi luas. Meski, di masa modern, densitas populasi mempersulit sosialisasi dan pertemanan.

Oleh sebab itu, judi online meskipun manusia masa kini tinggal di lingkungan yang padat populasi, frekuensi sosialisasi antar manusia tak bertambah. Itulah pertanda evolusi otak manusia berdasarkan teori kebahagiaan sabana.

Meski peradaban dan evolusi terus maju, otak manusia berevolusi sambil berpegang dengan sistem hidup leluhur pemburu-pengumpul kita. Oleh sebab itu, kebanyakan orang masa kini akan lebih berbahagia dengan hidup dengan berada di sekitar lebih sedikit orang dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan sahabat-sahabat.

3. Orang kota memiliki evolusi “berbeda”

Lalu, mengapa orang jago tak memiliki prinsip yang sama? Kanazawa menekankan bahwa di dikala kebanyakan orang mencari pertemanan, orang jago justru tak mencari hal tersebut.

“Lazimnya, individu yang memiliki IQ tinggi cenderung memiliki preferensi dan skor alamiah yang tak dimiliki nenek moyang kita. Sangat natural bagi spesies seperti manusia untuk mencari dan mengharapkan pertemanan. Akhirnya, individu yang lebih cerdas cenderung mencari lingkup pertemanan lebih kecil.” papar Kanazawa.

Pakar tersebut dikarenakan evolusi pada inteligensi manusia. Dibandingkan psikologi evolusioner percaya bahwa kecerdasan berevolusi sebagai sifat psikis untuk menuntaskan dilema baru.

Seandainya dengan leluhur kita, frekuensi sosialisasi ialah kewajiban yang menolong mereka mempertimbangkan kelangsungan hidup. Lain halnya dengan inteligensi. Uniknya, seorang individu mampu menuntaskan tantangan tanpa membutuhkan bantuan orang lain. Nah, inilah elemen yang mengurangi pentingnya pertemanan bagi mereka.

Lazimnya kepadatan populasi dan kompleksitas pertemanan dapat menyebabkan depresi bagi beberapa orang, orang jago tak tergoda. Inilah mengapa orang dengan IQ tinggi lebih berminat untuk tinggal di kota.

“Lazimnya, penduduk perkotaan memiliki kecerdasan rata-rata yang lebih tinggi ketimbang penduduk pedesaan. Pakar ini mungkin dikarenakan individu yang lebih cerdas mampu hidup dalam lingkungan ‘tak natural’ dengan kepadatan populasi tinggi tak natural’,” imbuh Kanazawa.

4. Bukan berarti kesepian

Kedua peneliti tersebut menutup penelitian mereka dengan ikhtisar berikut

“Malahan banyak individu dengan IQ tinggi menerima kepuasan hidup yang lebih rendah sebab frekuensi sosialisasi dengan kawan-kawan.”

Jadi, apa yang Kanazawa dan Li coba sampaikan melewati penelitian mereka? Sari orang cerdik cenderung menyukai menyendiri, mereka tak kesepian.

, dengan mengurangi interaksi dengan orang sekitar, kelompok orang Situs Slot88 ber-IQ tinggi mengaplikasikannya sebagai mekanisme untuk mengurangi tekanan sosial lingkungan perkotaan. Dengan menyendiri, mereka yang ber-IQ tinggi dapat menyempatkan waktu lebih banyak untuk melaksanakan apa yang ada di dalam pikiran mereka, menghasilkan banyak karya.

5.

“Jadi, seandainya aku banyak sahabat, aku otomatis ber-IQ rendah? Hiks…”

Oh, tak demikian itu. Kanazawa dan Li pun membuka kemungkinan bahwa ada juga orang ber-IQ tinggi yang memilih untuk tetap menjalin tali silaturahmi. Dikarenakan tinggal di daerah padat populasi, kelompok ber-IQ tinggi pun dapat menyesuaikan diri dan turut bersosialisasi juga.

Sebagai contoh, kedua ikon musik Amadeus Wolfgang Mozart dan Ludwig van Beethoven diketahui memiliki inteligensi musik yang tinggi. Akan namun, Mozart dapat bersosialisasi, berbeda dengan Beethoven yang memilih menyendiri.

Kalaupun kamu tak memiliki IQ seperti Albert Einstein pun, bersosialisasi memiliki manfaat tersendiri. Dengan tujuan yang sama orang cerdas menyendiri, bagi kelompok ber-IQ biasa saja, sosialisasi ialah mekanisme yang mereka pakai untuk meringankan tekanan sosial perkotaan yang padat penduduk sehingga tak depresi.

Mengutip kata Carl Jung,

“Rasa kesepian bukan berasal dari tak memiliki kawan, namun dari ketidakmampuan seseorang dalam mengomunikasikan hal-hal yang tampaknya penting bagi diri sendiri, atau dari memegang pandangan tertentu tak dapat diterima orang lain.”

Jadi, orang jago yang menyendiri bukan berarti kesepian dan orang biasa yang menyukai bersosialiasi belum tentu bodoh. Mereka cuma memiliki sistem sendiri untuk tetap merasa nyaman.

Fakta J. Wolfgang Von Goethe, Sastrawan dengan IQ Superior

Johann Wolfgang von Goethe yakni sastrawan sekalian negarawan familiar asal Jerman yang lahir di Frankrut pada tanggal 28 Agustus 1749. Goethe diketahui sebagai sastrawan terhebat sepanjang sejarah dengan karya-karya novel dan drama prosanya yang banyak mengobrol perihal sains, alerogi dan filsafat.

Menjadi sastrawan paling populer di benua Eropa dikala usianya baru menginjak 25 tahun, inilah 5 fakta menarik dari Johann Wolfgang von Goethe yang patut kau kenal :

1. Puisi pertama karya Goethe dihasilkan dalam bahasa Inggris

Walaupun Johann Wolfgang von Goethe yakni sastrawan berkewarganegaraan Jerman, melainkan karya puisi pertama dari Goethe ditulis dalam bahasa Inggris. Sejak usia belia, Slot Terbaru Goethe telah sanggup menulis serta berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Ambisinya yang mau menjadi penyair familiar membuat Goethe mempelajari banyak bahasa.

Nantinya, Goethe berencana akan membuat karya novel dengan memakai enam bahasa yang berbeda.

2. Memiliki tingkat kecerdasan yang luar lazim

Johann Wolfgang von Goethe diyakini mempunyai tingkat kecerdasan IQ sebesar 220. Tentu saja skor yang dibatasi oleh Goethe melebihi tingkat kecerdasan dari tokoh seniman legendaris asal Italia yakni Leonardo da Vinci yang mempunyai IQ sebesar 200. slot rtp Kecerdasan dari Goethe dapat dilihat dikala masih remaja dikala dia telah dapat berkomunikasi dalam bahasa Yunani, Latin, Italia, Inggris dan Ibrani dengan lancar.

3. Dikenal sebagai tokoh yang multitalenta

Memiliki tingkat kecerdasan yang dapat dikatakan superior membuat Johann Wolfgang von Goethe dapat merajai suatu bidang yang baru dipelajarinya dengan pesat. Kecuali seorang sastrawan, Goethe juga yakni ahli dari bidang matematika, biologi, anatomi, peraturan, politik, fisika dan masih banyak lagi.

Untuk bidang olahraga, Goethe diketahui sungguh-sungguh pandai dalam olahraga berkuda dan bermain anggar. Kecuali itu, Goethe juga berprofesi sebagai advokat yang paling disegani.

4. Karya sastra dari Goethe pernah menjadi kontroversi

Novel karya Goethe yang berjudul Sorrows of Young Werther Slot Gacor Gampang Menang dianggap menjadi pemicu dari kejadian bunuh diri secara besar-besaran di benua Eropa pada tahun 1775. Novel Sorrows of Young Werther ditulis oleh Goethe dikala berusia 24 tahun. Dikenal Goethe hanya membutuhkan waktu selama enam minggu untuk menyelesaikan novel tersebut.

Dalam novel Sorrows of Young Werther menyebutkan perihal kisah cinta segitiga dimana akibatnya sang pria bernama Werther bunuh diri dengan sistem menembakan peluru di bagian kepalanya.

5. Salah satu novel Goethe masuk dalam daftar novel terhebat sepanjang masa

Johann Wolfgang von Goethe menghabiskan sebagian masa dewasanya untuk menyelasaikan novelnya yang berjudul Faust. Novel Faust menyebutkan perihal seorang tamatan dari sekolah penyihir asal Jerman Situs Slot Online yang telah membuat perjanjian dengan iblis untuk mengendalikan kekuasaan.

Seorang pengamat novel, Arthur Schopenhauer, mengatakan bahwa novel Faust masuk dalam empat novel terbaik sepanjang masa. Kisah dalam novel Faust juga tak jarang dipentaskan dengan kombinasi iring-iringan musik klasik dan puisi.

Biografi Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu

Biografi Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu

Biografi Thomas Alva adalah salah satu tokoh yang memberikan banyak kontribusi Sbobet bagi kehidupan di dunia ini, ia banyak mengembangkan banyak peralatan yang dibutuhkan di dunia ini salah satunya benda yang ia temukan adalah bola lampu “Terbitnya Matahari di Malam Hari”.

Penemuannya tersebut sebagai benda terpenting yang pernah ditemukan dalam sejarah umat manusia. Berkat penemuannya tersebut, manusia dapat beraktivitas pada malam hari selayaknya beraktivtas pada siang hari. Thomas Alva Edison  ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.

Biodata Thomas Alva Edison

  1. Nama Lengkap : Thomas Alva Edison
  2. Tanggal Lahir : 11 Februari 1847
  3. Tempat Lahir : Milan, Ohio, A.S
  4. Agama : Deis (butuh rujukan(
  5. Orang tua : Samuel Odgen Edison (ayah), dan Nancy Matthews Elliot (ibu)
  6. Kewarganegaraan : Amerika Serikat

Biografi Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu

Kehidupan

Thomas Alva lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Masa kecilnya di Amerika Serikat, Thomas selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Pihak dari sekolah memperingati orang tua Thomas, bahwa anaknya tidak bisa belajar di sekolah, dan juga Thomas termasuk murid yang sering tertinggal dari teman sebaya sekolahnya.

Nilainya yang buruk tersebut membuat ibunya memberhentikannya dari sekolah, kebetulan ibunya juga berprofesi sebagai seorang guru, dan akhirnya mengajarinya sendiri di rumah. Di rumah Thomas belajar membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.

Pada saat berusia 12 tahun, Thomas sudah memiliki laboratorium kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi. Pada usia tersebut ia juga sudah bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan, dan gula-gula di kereta api selama beberapa tahun.

Pada tahun 1861, pecahlah perang saudara antar negara bagian utara dan selatan. Thomas lalu memiliki ide untuk menerbitkan koran pertama di atas kereta api yang berguna untuk memenuhi kebutuhan orang akan informasi. Ia membeli sebuah alat cetak tua seharga US$12, dan membuat koran sendiri bernama Weekly Herald. Korannya laku, ia pun mengantongi US$400 dalam sehari.

Saat berusia 15 tahun, Thomas Alva Edison telah menguasai prinsip dasar pekerjaannya setelah diterima bekerja sebagai satu dari seribu operator telegraf yang bertugas mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka yang ada di New York. Saat itulah ia memiliki kesempatan untuk, mengembangkan, memperbaiki kecepatan, dan efisiensinya dalam mengirim dan menerima kode morse serta mempraktekan alat percobaannya yang didisain untuk memperbaiki alat tersebut.

Pada saat berusia 16 tahun, setelah ia bekerja di berbagai kantor telegraf, sampailah ia pada penemuan pertamanya yang disebut dengan pengulang otomatis (automatic repeater) yang dapat menghantarkan sinyal diantara stasiun yang kosong. Sehingga memungkinkan orang dengan mudah dan akurat menerjemahkan kode morse tanpa ada gangguan.

Thomas pernah dua kali menikah. Pertama, pada tahun 1871 dengan seorang wanita bernama Mary Stilwell dan berakhir pada 1884, dan yang kedua bersama Mina Miller mulai 1886 hinga akhir hidupnya. Ia dikaruniai 6 anak yakni Marion Estelle Edison (1873-1965), Thomas Alva Edison Jr. (1876-1935), William Leslie Edison (1878-1937), Madeleine Edison (1888-1979), Charles Edison (1890-1969), dan Theodore Miller Edison (1898-1992).

6 Orang Dengan IQ Tertinggi Lebih dari Einstein

6 Orang Dengan IQ Tertinggi Lebih dari Einstein

Siapa yang memiliki IQ Tertinggi?

Kecerdasan adalah jenis hal yang tampaknya akan sulit diukur, serta kenyataannya memang demikian. tapi itu tidak menghentikan kita buat tergiur oleh tes kecerdasan yang mencoba memberi nilai numerik seberapa pandai kita—dan mencoba mencari memahami siapa yg mempunyai IQ tertinggi di dunia.

Meskipun tidak terdapat tes kecerdasan intelektual (IQ) “baku”, penilaiannya cenderung serupa di berbagai versi, dengan 100 diklaim menjadi IQ “rata-rata” serta apa pun yang 140 atau lebih disebut wilayah jenius.

Dan meskipun tes baru serta revisi berasal tes yg terdapat telah tiba dan pergi selama bertahun-tahun, terdapat beberapa yang paling awam digunakan saat ini, termasuk Skala Kecerdasan Dewasa Wechsler, Skala Kecerdasan Stanford-Binet, serta Tes Prestasi Individu Peabody. Selain tes, Slot Online terdapat banyak jenis kecerdasan itu sendiri, termasuk emosional, musik, visual-spasial, naturalistik, serta linguistik-mulut.

Jacob Barnett: IQ 170

Jacob Barnett didiagnosis dengan autisme sedang hingga berat di usia 2 tahun, dan dokter memperkirakan dia tidak akan pernah belajar mengikat sepatunya sendiri. tidak perlu dikatakan, dia menguasai tugas itu. Anak ajaib Amerika menuntaskan kelas 6 sampai 12 dalam waktu kurang berasal setahun, lalu kuliah di usia 10 tahun. dia ialah seorang fisikawan yg diterbitkan pada saat beliau berusia 13 tahun. sekarang dia berusia 21 tahun serta bekerja buat gelar PhD-nya.

Judit Polgar: IQ 170

Master catur Hungaria disebut sebagai pemain catur perempuan terbaik sepanjang masa. saat dia berusia 15 tahun dan 4 bulan pada tahun 1991, beliau ialah pemain termuda yang menjadi Grandmaster Internasional. dia dilaporkan memiliki IQ 170. Omong-omong, catur hanyalah keliru satu permainan papan seni manajemen yang akan membantu menyebarkan kecerdasan Anda.

6 Orang Dengan IQ Tertinggi Lebih dari Einstein

Rick Rosner: IQ 192–198

Rick Rosner sudah mengambil lebih dari 30 tes IQ, mengatakan bahwa IQ-nya antara 192 dan 198, tergantung pada bagaimana tes menentukan skor mereka. Sebelum laki-laki terpintar kedua pada global itu menjadi penulis TV, dia bekerja menjadi penjaga pintu, penari telanjang, dan contoh telanjang. beliau populer menggugat jaringan ABC buat perbertanya-tanyaan yg salah selesainya kehilangan Who Wants to Be a Millionaire? di level $ 16.000, namun kalah karena belum daftar situs judi slot online terpercaya.

Evangelos Katsioulis: IQ 198

Dengan skor 198, Evangelos Katsioulis, MD, MSc, MA, PhD, memiliki IQ teruji tertinggi di dunia, menurut World Genius Directory. Psikiater Yunani ini pula memiliki gelar pada bidang filsafat serta teknologi penelitian medis.

Sho Yano: IQ 200

Dokter Amerika Sho Yano mulai kuliah pada usia sembilan tahun dan memperoleh gelar MD dan PhD pada saat dia berusia 21 tahun. dia mulai menggubah musik waktu beliau berusia empat tahun, tetapi beliau memusatkan perhatiannya di neurologi anak. Jika Anda 3da4ca72332083a3a0a401d48b49941e, mirip inilah cita rasanya mengajar seseorang jenius.

Nathan Leopold: IQ 200

Nathan Leopold yg populer mempunyai IQ 200 serta berbicara sembilan bahasa pada usia 18 tahun, namun dia tak menggunakan kecerdasannya buat kebaikan yang lebih besar . saat beliau berusia 19 tahun, dia serta seseorang komplotannya ditangkap sebab pembunuhan di tahun 1924 selesainya mencoba melakukan “kejahatan yg sempurna”—Tahukah Anda, jenis kejahatan yg tak pernah terpecahkan. Leopold menghabiskan 33 tahun di penjara sebelum dibebaskan bersyarat. beliau tewas di tahun 1971.

Sejarah Penemu Listrik

Sejarah Penemu Listrik

Sejarah penemuan listrik dapat dirunut dari penelitian seorang filsuf Yunani bernama Thales of Miletus pada sekitar 600 SM. Kala itu, Thales menemukan sebuah batu alam yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi (sekarang dikenal sebagai magnet).

Sejarah Penemu Listrik

Pada perkembangannya ia selalu menguji batu itu dengan kain wol, maka dapat menarik benda berbentuk serpihan ringan. Hal tersebut terjadi karena batu ambar dalam bahasa Yunani disebut electron bermuatan listrik, atau tepatnya listrik statis dalam istilah yang umum digunakan saat ini. Singkatnya dia diakui sebagai penemu listrik.

Selama satu milenium berikutnya, listrik masih menjadi bahan situs slot gacor keingintahuan semata. pada 1600, ilmuwan Inggris William Gilbert menemukan hal yang baru dari batu ambar. Gilbert juga menyebut peristiwa itu dengan istilah baru dalam bahasa Latin, electricus, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi electric dan electricity. Setelah itu, ilmuwan seperti Otto von Guericke, Robert Boyle, Stephen Gray dan C. F. du Fay juga melakukan penelitian yang berkaitan dengan listrik.

Sebuah terobosan baru keluar, ketika Benjamin Franklin melakukan penelitian ekstensif pada kelistrikan. Ilmuwan Amerika tersebut melakukan eksperimen dengan mengikatkan kunci logam ke tali layang-layang selama badai petir dan menemukan bahwa listrik sama dengan kilat. Menyusul sejarah penemuan listrik, orang orang sekitar memanfaatkan listrik menjadi sebua alat untuk dirumahnya.

Sejarah Penemu Listrik

Michael Faraday, Bapak Listrik Dunia Sejak diketahui adanya energi yang disebut listrik, banyak sekali penyelidikan yang dilakukan para ilmuwan untuk menyelidikinya lebih lanjut. Pada 1737, Henry Cavendish menjadi orang pertama yang mengukur konduktivitas kemampuan benda membawa arus listrik. Kemudian pada 1831, Michael Faraday berhasil menciptakan motor listrik, yang menjadi salah satu penemuan terbesarnya. Faraday menemukan bahwa bermain di medan magnet dapat ngalirkan listrik. Penemuannya pun menjadi pondasi kehidupan manusia di dunia saat ini, dan atas jasanya itu, ia dijuluki sebagai Bapak Listrik Dunia.